Isra Mi’raj adalah peristiwa fenomenal yang menjadi salah satu mukjizat Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Betapa luar biasanya Isra Mi’raj terangkum dalam 10 poin ini.
1. Makna Isra.
Isra berasala dari أَسْرَى yang artinya berjalan di waktu malam. Isra adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
2. Makna Mi’raj.
Secara istilah, mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
3. Isra Mi’raj terjadi dalam semalam.
Isra mi’raj terjadi dalam satu malam. Bahkan tidak sampai semalam penuh. Hal ini merupakan keajaiban yang luar biasa.Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsha di Palestina berjarak sekitar 1.500 Km. Makkah – Palestina ditempuh 40 hari dengan perjalanan onta. Sedangkan Rasulullah bisa menempuhnya hanya beberapa jam. Ini saja sudah merupakan keajaiban. Apalagi untuk naik ke Siratul Muntaha.
4. Tahun duka
Sebelum peristiwa Isra dan Mi’raj, Rasulullah SAW ditinggalkan oleh dua orang yang sangat berperan besar dalam dakwah beliau: Khadijah radhiyallahu ‘anha dan Abu Thalib. Ummul Mukminin Khadijah sangat dicintai Rasulullah SAW. Dialah wanita bahkan manusia pertama yang beriman kepada Rasulullah SAW. Sedangkan Abu Thalib adalah paman beliau. Meskipun tidak masuk Islam, Abu Thalib yang selama ini membela Rasulullah, Abu Thalib yang selama ini membuat orang Quraisy berpikir panjang ketika hendak menyakiti Rasulullah.
5. Isra Mi’raj menjadi tasliyah
Dalam kesedihan mendalam seperti itulah kemudian Allah SWT meng-isra mi’raj-kan beliau. Hingga jadilah peristiwa Isra dan Mi’raj itu menjadi tasliyah (pelipur lara) yang sangat luar biasa bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
6. Melalui isra mi’raj Allah tunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya
Dalam isra dan mi’raj, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditunjukkan kekuasaan Allah di bumi dan di langit. Bahwa jika Allah berkenan, mudah saja bagi-Nya untuk mempercepat kemenangan dakwah, sebagaimana Allah juga dengan mudah dapat mempercepat perjalanan hamba-Nya; bahkan dengan kecepatan melebihi cahaya.
Allah juga menunjukkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa meskipun untuk sementara dakwahnya ditolak di bumi, ia sangat dimuliakan di langit. Ketika berada di langit, Rasulullah bertemu dengan para Nabi yang semuanya memuliakan beliau.
7. Dalam isra mi’raj Rasulullah bertemu para Nabi
Dalam banyak hadits shahih diterangkan bahwa dalam isra mi’raj Rasulullah bertemu para Nabi. Mereka menyambut dan memuliakan Rasulullah. Sebagai bukti bahwa Rasulullah adalah pelanjut kafilah para Nabi dan penutup mereka.
8. Mendapat perintah shalat 5 waktu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapatkan perintah shalat wajib dalam Isra Mi’raj ini. Di sinilah salah satu keistimewaan shalat; jika ibadah yang lain diwajibkan melalui wahyu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di bumi, maka untuk mewajibkan shalat Allah memanggil Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke langit. Imam Bukhari meriwayatkan bahwa semula shalat itu diwajibkan 50 waktu, yang kemudian menjadi 5 waktu.
9. Dalam isra mi’raj Rasulullah diperlihatkan nikmat surga dan siksa neraka
Dalam perjalanan isra mi’raj itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga diperlihatkan nikmat surga dan azab neraka; yang semakin mengokohkan beliau dalam mengemban dakwah berikutnya.
10. Hanya orang beriman yang mempercayai isra mi’raj
Esok harinya sepulang dari Isra Mi’raj, Makkah menjadi gempar ketika Rasulullah menceritakan Isra Mi’raj yang dialaminya. Orang-orang kafir seperti Abu Jahal semakin menjadi dalam mengejek beliau. Bahkan sebagian orang yang telah masuk Islam menjadi murtad setelah mendengar peristiwa itu. Iman mereka tidak sampai di sana. Demikian pula akalnya.